- Home
- ›
- ›
- NETWORK LAYER ( MODEL OSI )
NETWORK LAYER ( MODEL OSI )
Posted: January 23, 2019, by M Khoirul Anam Romadon .
Categories:
A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr.wb, hai teman-teman kali ini saya akan sedikit sharing tentang network layer.
B. Latar Belakang
Ingin mengetahui dari masing-masing lapisan pada model osi.
C. Maksud dan Tujuan
Mengetahui tugas dari network layer.
D. Pembahasan
Network layer merupakan lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi osi, pada network layer data diterima dari transport layer, data yang diterima dari lapisan transport berupa segment, yang nantinya dipecah-pecah menjadi sebuah packet-packet yang nantinya akan diberi header berupa alamat ip. Pada network layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat ip, pada lapisan ini juga berfungsi untuk menentukan dimana lokasi tujuan dari data yang akan di transmisikan. Lapisan ini juga melakukan routing, routing dibagi menjadi dua yaitu : routing statis, dan routing dinamis.
Fungsi utama dari Network layer :
* Menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ke tujuan.
Contohnya adalah, ketika sebuah data akan dikirimkan, maka data tersebut memiliki tujuan, misalnya dari komputer a, ke komputer b, Maka disini fungsinya adalah untuk menentukan rute yang akan nantinya akan ditempuh.
* Mendefinisikan alamat-alamat ip.
* Melakukan routing
- Routing statis.
- Routing dynamic.
Routing dynamic ada beberapa macam :
- RIP (Routing Information Protocol).
- OSPF (Open Short Path First).
- IGRP (Inferior Gateway Protocol).
- EIGRP (Enchanced Inferior Gateway Protocol).
- BGP (Border Gateway Protocol).
Protokol yang terdapat pada network layer :
* IP (Internet Protocol) : protokol yang digunakan untuk mendefinisikan alamat ip.
* IGMP (Internet Group Message Protocol) : protokol yang digunakan untuk memfasilitasi pesan grup di dalam jaringan komputer.
* ARP (Address Resolution Protocol) : protokol ini berfungsi untuk memberikan resolusi, atau mengidentifikasi (memeriksa) alamat ip dari tiap-tiap komputer.
* ICMP (Internet Control Message Protocol) : protokol ini berfungsi untuk memberikan atau mengirimkan notifikasi jika terjadi masalah pada saat transmisi data.
* RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : protokol ini berfungsi untuk mengetahui alamat fisik dari sebuah komputer berdasarkan alamat ip komputer tersebut.
E. Referensi
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/fungsi-network-layer
F. Penutup
Mungkin itu yang bisa saya sharing tentang network layer, wassalamu'alaikum wr.wb.
Assalamu'alaikum wr.wb, hai teman-teman kali ini saya akan sedikit sharing tentang network layer.
B. Latar Belakang
Ingin mengetahui dari masing-masing lapisan pada model osi.
C. Maksud dan Tujuan
Mengetahui tugas dari network layer.
D. Pembahasan
Network layer merupakan lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi osi, pada network layer data diterima dari transport layer, data yang diterima dari lapisan transport berupa segment, yang nantinya dipecah-pecah menjadi sebuah packet-packet yang nantinya akan diberi header berupa alamat ip. Pada network layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat ip, pada lapisan ini juga berfungsi untuk menentukan dimana lokasi tujuan dari data yang akan di transmisikan. Lapisan ini juga melakukan routing, routing dibagi menjadi dua yaitu : routing statis, dan routing dinamis.
Fungsi utama dari Network layer :
* Menentukan rute yang ditempuh paket dari sumber ke tujuan.
Contohnya adalah, ketika sebuah data akan dikirimkan, maka data tersebut memiliki tujuan, misalnya dari komputer a, ke komputer b, Maka disini fungsinya adalah untuk menentukan rute yang akan nantinya akan ditempuh.
* Mendefinisikan alamat-alamat ip.
* Melakukan routing
- Routing statis.
- Routing dynamic.
Routing dynamic ada beberapa macam :
- RIP (Routing Information Protocol).
- OSPF (Open Short Path First).
- IGRP (Inferior Gateway Protocol).
- EIGRP (Enchanced Inferior Gateway Protocol).
- BGP (Border Gateway Protocol).
Protokol yang terdapat pada network layer :
* IP (Internet Protocol) : protokol yang digunakan untuk mendefinisikan alamat ip.
* IGMP (Internet Group Message Protocol) : protokol yang digunakan untuk memfasilitasi pesan grup di dalam jaringan komputer.
* ARP (Address Resolution Protocol) : protokol ini berfungsi untuk memberikan resolusi, atau mengidentifikasi (memeriksa) alamat ip dari tiap-tiap komputer.
* ICMP (Internet Control Message Protocol) : protokol ini berfungsi untuk memberikan atau mengirimkan notifikasi jika terjadi masalah pada saat transmisi data.
* RARP (Reverse Address Resolution Protocol) : protokol ini berfungsi untuk mengetahui alamat fisik dari sebuah komputer berdasarkan alamat ip komputer tersebut.
E. Referensi
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/fungsi-network-layer
F. Penutup
Mungkin itu yang bisa saya sharing tentang network layer, wassalamu'alaikum wr.wb.