• Home
  • SUBNETTING CLASS C

SUBNETTING CLASS C

Posted: January 24, 2019, by M Khoirul Anam Romadon .

Categories:

Share:


A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr.wb, hai teman-teman kali ini saya akan sharing tentang subnetting kelas c.

B. Latar Belakang
Ketidakfahaman tentang  subnetting.

C. Maksud dan Tujuan
Mengerti cara subnetting yang benar.

D. Pembahasan
     Nah kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara melakukan subnetting.
pada kali ini saya akan membahas subnetting kelas c.
     Nah sebelumnya subnetting terbagi atas 3 kelas, yaitu kelas a, b, c. Pada subnetting kelas c digunakan untuk jaringan local, pada subnetting kelas b digunakan untuk jaringan yang lebih luas, pada subnetting kelas a digunakan untuk jaringan yang luas.

Kali ini saya akan membahas cara subnetting class c.
     Sebelumnya mungkin ada yang bertanya subnetting buat apa sih ?.
Nah subnetting itu buat pemetaan ip (alamat), supaya kita mengetahui, jika kita akan membuat sebuah jaringan local, kita akan menentukan prefix( / ) ip berapa yang akan kita gunakan.

     Misalnya kita akan membangun sebuah warnet yang berisi 20 pc, nah jika ada 20 pc, sebaiknya kita menggunakan prefix ip berapa ?, disini kita akan menggunakan prefix ip, yang jumlah ip dalam prefix tersebut mendekati atau lebih sedikit, kenapa? agar lebih aman dan tidak membuang-buang bandwith. disini kita menggunakan prefix /27 karena jumlah ip dari prefix /27 ini adalah 32 ip. Dibawah ini adalah gambar dari tabel subnet.


Nah bagaimana cara menghitungnya ?, saya akan menjelaskan.

* Pertama cara menghitung jumlah ip yang ada di prefix /28.
     cara menghitungnya adalah 2* (*) disini adalah pangkat :D, pangkat dari bit yang tidak aktif (0) yang terdapat pada oktet. 11111111.11111111.11111111.11110000, 0 adalah jumlah bit yang tidak aktif, dan 1 adalah bit yang aktif, nah untuk menentukan jumlah ip maka 2*(4) = 16.
Lalu nantinya 16 ini akan dikurangi 2 untuk dijadikan network id dan broadcast.
jadi 16-2=14 host.
* Kedua mencari jumlah subnet mask rumusnya 2* bit aktif, nah dari gambar diatas kita bisa mengetahui bit yang aktif, kita jumlahkan saja 128+64+32+16=240, jadi subnet mask nya adalah 255.255.255.240.

Lanjut kita akan membuat tabel ip, contoh ip 192.168.22.34.
/28 = 16ip - 2 network,broadcast = 14host.
Network                   Range Ip               Broadcast
192.168.22.0             192.168.22.1-14           192.168.22.15
192.168.22.16           192.168.22.17-30         192.168.22.31
192.168.22.32           192.168.22.33-46         192.168.22.47
192.168.22.48           192.168.22.49-62         192.168.22.63
192.168.22.64           192.168.22.65-78         192.168.22.79
192.168.22.80           192.168.22.81-94         192.168.22.95
192.168.22.96           192.168.22.97-110       192.168.22.111
192.168.22.112         192.168.22.113-126     192.168.22.127
192.168.22.128         192.168.22.129-142     192.168.22.143
192.168.22.144         192.168.22.145-158     192.168.22.159
192.168.22.160         192.168.22.161-174     192.168.22.175
192.168.22.176         192.168.22.177-190     192.168.22.191
192.168.22.192         192.168.22.193-206     192.168.22.207
192.168.22.208         192.168.22.209-222     192.168.22.223
192.168.22.224         192.168.22.225-238     192.168.22.239
192.168.22.240         192.168.22.241-254     192.168.22.255
Untuk gateway bisa menggunakan ip yang ada pada ip range.

NB : Untuk prefix lainnya rumusnya sama.
2* bit aktif =  mencari subnet mask.
2* bit tidak aktif - 2 = mencari jumlah ip.

E. Referensi
Ebook Mikrotik

F. Penutup
     Mungkin itu saja yang bisa saya sharing kali ini, jika ada yang ingin ditanyakan, atau mungkin ada yang salah dari penjelasan saya  bisa contact saya atau bisa komentar pada kolom komentar dibawah. Wassalamu’alaikum wr.wb.

Blog Archive

Responsive Ads Here

Subscribe now!