• Home
  • PEMBAHASAN UKK SMK-TKJ K06 PAKET 1

PEMBAHASAN UKK SMK-TKJ K06 PAKET 1

Posted: February 17, 2019, by M Khoirul Anam Romadon .

Categories:

Share:

Pengertian

     Menurut Bagus Pradani. Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus benlajar bagaimana untuk mencapai tujuan.

     Menurut Dheny Priya. Routing digunakan untuk proses pengamblan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan melalui network yang berbeda. Jika network anda tidak memiliki router, maka jelas anda tidak akan melakukan routing.

     Menurut Nurdin. Routing adalah proses memilih jalur untuk lalu lintas di jaringan, atau antara beberapa jaringan. Routing dilakukan utuk berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan circuit-switched, seperti jaringan telepon umum switched (PSTN).

     Menurut Edwin Firmansyah. Router merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya.

     Menurut Rio Oblax. Routing adalah kegiatan menentukan jalur pengiriman data dalam suatu jaringan, menentukan jumlah host dalam jaringan, dan lain-lain sehingga suatu kiriman paket data dapat sampai alamat tujuan berdasarkan ip address yang dituju.

Topologi


Konfigurasi

Routing pada Router A
1. Pertama masuk ke winbox, lalu kita ubah identitas router, dengan cara masuk ke menu SYSTEM>IDENTITY. Disini saya sebagai RouterA.
2. Setelah itu kita kasih IP address sesuai yang ada di topologi. Masuk ke menu IP>ADDRESS. Sesuaikan Ethernet dengan topologi.
3. Sekarang kita Routing menuju Router B, dengan cara masuk ke menu IP>ROUTES>+.
Keterangan :
Dst address adalah Network IP dari router B.
Gateway : Digunakan untuk menentukan alamat IP yang digunakan untuk menjembatani.

4. Kita tambahkan lagi Routing statik untuk router B-C.
Keterangan :
- Dst address : Digunakan untuk menentukan alamat network atau subnet dari jaringan tujuan yang belum dikenal dengan format penulisan alamat network diikuti dengan subnet.
- Gateway : Digunakan untuk menentukan alamat ip lawan yang digunakan sebagai jembatan, sehingga router A dapat menjangkau subnet router b-c.

5. Terakhir kita tambahkan routing statik menuju router c.


Routing pada Router B

1. Konfigurasi routing statik menuju router a. Masuk ke menu IP>ROUTES.
2. Sekarang kita mengaktifkan routing ospf dengan mendefinisikan alamat jaringan. 192.168.2.0/29 (Router B), 100.10.10.0/30 (Gateway A-B), dan 200.20.20.0/30 (Gateway B-C). Aktifkan routing ospf dengan cara masuk ke menu ROUTING>OSPF>NETWORK.
3. Masih di menu ospf, kita masuk ke intances.
Routing pada Router C

1. Mengaktifkan routing ospf, dengan mendefinisikan alamat jaringan dan area dimana jaringan beroperasi. 192.168.3.0/29 (Router C), 200.20.20.0/30 (gateway router B-C). 




Hasil Konfigurasi

 


Daftar Pustaka

Pradani, Bagus. 2019. Routing. http://pradanibagus.blogspot.com/2019/01/routing-blc-telkom-klaten.html diakses pada 18 Februari 2019 pukul 08:15.

Priya, Dheny. 2019. Penjelasan ROUTING. http://dhenytkj33.blogspot.com/2018/02/penjelasan-routing.html diakses pada 18 Februari 2019 pukul 08:16.

Nurdin. 2019. Mengenal Routing. http://nurdinnew.blogspot.com/2017/04/mengenal-routing.html diakses pada 18 Februari 2019 pukul 08:17.

Firmansyah, Edwin. 2019. Pengertian Routing. https://edwinfirmansyah614.blogspot.com/2018/03/pengertian-routing-ii-blc-telkom-klaten.html diakses pada 18 Februari 2019 pukul 08:18.

Oblax, Rio. 2019. Pengertian Routing Secara Mendalam. http://riooblax.blogspot.com/2018/01/pengertian-routing-secara-mendalam-rio.html diakses pada 18 Februari 2019 pukul 08:19.

Blog Archive

Responsive Ads Here

Subscribe now!